Judul : Xiaomi Redmi 6 dan 6A Usung Varian Chipset Baru
link : Xiaomi Redmi 6 dan 6A Usung Varian Chipset Baru
Smartphone Xiaomi biasanya dikenal dengan label harganya yang murah dan agar tetap berada dalam margin keuntungan yang dapat diterima, perusahaan biasanya menggunakan suku cadang murah yang tidak berarti bagian di bawah standar. Untuk beberapa waktu, kami telah melihat konsistensi dalam penggunaan chipset Qualcomm di smartphone Xiaomi. Namun, Xiaomi telah mengumumkan bahwa Redmi 6 dan 6A akan menjadi yang pertama dari ponselnya dalam empat tahun yang akan diluncurkan dengan chipset MediaTek.
Bahkan ketika Xiaomi mulai memproduksi ponsel, hanya model Qualcomm yang dirilis sepanjang waktu. Itu karena Xiaomi telah terlibat dalam gugatan dengan Ericsson yang menuduh pembuat telepon Cina tersebut terbelit pelanggaran paten dan menyeretnya di depan pengadilan India pada tahun 2014. Ericsson meminta pengadilan untuk melarang Xiaomi menjual ponsel di India dan sejak itu perusahaan tidak dapat menjual ponsel non-Qualcomm di pasar India. Tampaknya, Qualcomm memiliki paten yang diperlukan yang diklaim Ericsson atau sesuatu. Ericsson mengumumkan pada hari Rabu bahwa pihaknya belum menyelesaikan perselisihan dengan Xiaomi, tetapi Xiaomi telah memperoleh izin dari pengadilan untuk menjual produk ponsel MediaTek di pasar India. Menurut perintah sementara pengadilan, Xiaomi dapat menjual handset MediaTek di India, tetapi sementara harus membayar pajak paten untuk ponsel yang dijual selama periode persidangan. Pernyataan resmi Xiaomi agak kontradiktif karena klaim klaim Xiaomi bahwa gugatan dengan Ericsson telah berakhir. Bahwa perusahaan sekarang diizinkan untuk mengekspor chip MediaTek ke India.
MediaTek adalah salah satu pemasok komponen utama bagi perusahaan sejak mulai memproduksi chipset smartphone Xiaomi untuk model seri Redmi dan Redmi Note. Meskipun ponsel Xiaomi umumnya menggunakan chip Qualcomm Snapdragon yang dapat mengatasi solusi dari gugatan ditahun 2014, perusahaan mulai mengintegrasikan chipset MediaTek langsung dari Redmi 1 pada tahun 2013 dan kemudian di Redmi Note 3G ketika diluncurkan pada tahun 2014. Redmi Note 3 yang populer datang dengan versi chip MediaTek dan Qualcomm. Sementara kali ini Redmi 6 berjalan di chipset Helio P22 dan Redmi 6A berjalan di Helio A22.
Ericsson menuduh Xiaomi melanggar patennya (SEP) yang dikatakan sebagai teknologi inti penting untuk peralatan komunikasi. Teknologi radio GSM, GPRS, EDGE dan WCDMA yang digunakan dalam telepon seluler telah dipatenkan oleh Ericsson. Selain Xiaomi, Ericsson juga memulai tuntutan hukum serupa terhadap Gionee, Intex, dan Micromax.
Nah sob, nampaknya dengan diperbolehkannya Xiaomi menggunakan chipset Mediatek, harga dari Xiaomi Redmi 6 dan 6A semakin murah. lantas bagaimana menurut kalian sob? tulis pendapat sobat dikolom komentar dibawah ini ya sob. terimakasih.
Bagaimana postingan Artikel tentang Xiaomi Redmi 6 dan 6A Usung Varian Chipset Baru ?
Mungkin cukup sekian postingan Xiaomi Redmi 6 dan 6A Usung Varian Chipset Baru kali ini, semoga bisa memberi manfaat untuk anda. Sampai bertemu kembali di postingan artikel selanjutnya. Jangan lupa bagikan artikel ini jika bermanfaat.
Terima kasih telah membaca artikel Xiaomi Redmi 6 dan 6A Usung Varian Chipset Baru dengan alamat link https://teknodroidplus.blogspot.com/2018/09/xiaomi-redmi-6-dan-6a-usung-varian.html
0 Response to "Xiaomi Redmi 6 dan 6A Usung Varian Chipset Baru"
Post a Comment